bolehkah pramugari garuda indonesia berjilbab
MenurutPermendagri No.13 tahun 2006 pasal 12 ayat 1-2, yang dimaksud PPTK adalah: 1. Pejabat pengguna anggaran atau pengguna barang dan kuasa pengguna anggaran atau kuasa pengguna barang dalam pelaksanaan program serta kegiatan akan menunjuk pejabat yang berada pada unit kerja SKPD sebagai PPTK. 2. Penujukkan pejabat didasari oleh pertimbangan
Padaumumnya masyarakat yang masih awam menganggap bahwa menjadi seorang pramugari adalah suatu pekerjaan yang mudah. Bahkan, Mereka beranggapan bahwa pramugari hanya bertugas untuk melayani kebutuhan para penumpang seperti makan dan minum saja. Anggapan lain menyatakan bahwa untuk menjadi Pramugari hanya dengan memiliki muka yang cantik dan
7Tahapan Tes Pramugari Garuda Indonesia Yang Wajib Anda Persiapkan. Biaya Sekolah Pramugara Gak Semahal Yang Kamu Bayangkan! - Sekolah Pramugari, Pramugara & Ground Staff Terbaik. Batasan Usia Menjadi Pramugari - Pramugari Indonesia. Ini Dia Syarat Menjadi Pramugari Berhijab | PSPP Penerbangan. Sekolah Pramugara Lion Air October 2021
Seorangpramugari bernama Vera akhirnya menjawab hal yang paling sering ditanyakan itu. Lewat video Youtube yang diunggah di awal 2019, Vera menjelaskan berdasarkan kebijakan perusahaan maskapai tempat ia bekerja. Di maskapainya, pramugari diperbolehkan untuk menikah dan punya anak asalkan sudah memenuhi beberapa persyaratan yang ada.
CaraMenjadi Pramugari Garuda Indonesia 2022; Cara Mendaftar Jadi Pramugari Lion Air Group 2022; Apakah Bisa Gigi Ompong Menjadi Pramugari? Pramugari Boleh Berhijab di 5 Maskapai Ini; Sekolah Pramugari Terbaik di Jogja. Materi Yang Dipelajari di Sekolah Pramugari PSPP 2022; Gaji Staff Penerbangan dan Bandara di Indonesia 2022
Ich Würde Dich Gerne Kennenlernen Englisch. JAKARTA - Garuda Indonesia segera merilis aturan berjilbab bagi pramugarinya. Direktur Utama maskapai pelat merah tersebut, Irfan Setiaputra menegaskan, pihaknya masih membangun narasi terkait aturan jilbab bagi pramugari sehingga tidak ada yang salah paham. "Nanti, very soon, kita akan informasikan ke publik. Saya lagi bangun narasi supaya tidak ada salah paham," ucapnya saat bertemu awak redaksi Republika di Kantor Operasional Garuda, Cengkareng, Jakarta, Rabu 22/2/2023. Nanti, very soon, kita akan informasikan ke publik. Saya lagi bangun narasi supaya tidak ada salah paham. IRFAN SETIAPUTRA Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan menekankan, pihaknya tidak pernah melarang pramugarinya menggunakan jilbab saat bekerja. Ia juga telah melakukan pembicaraan dengan berbagai pihak dan stakeholder. Irfan mengaku, sedang mencari cara yang tepat untuk memberi kesempatan bagi mereka yang ingin berjilbab saat bertugas di pesawat. "Tapi juga harus dimengerti bahwa kita mau mengedepankan asas yang benar," kata dia melanjutkan. Sebagai salah satu bentuk layanan, ia menyebut Garuda Indonesia menyediakan minuman beralkohol untuk beberapa rute tertentu. Bagi pramugari yang mengenakan jilbab perlu memperhatikan hal ini. Jangan sampai saat bekerja karena tidak mau melayani, menurut dia, lantas jadi merepotkan yang lain. Ia mempersilakan awak kabinnya perempuan yang menggunakan jilbab untuk tetap memakainya. Mereka bisa ditugaskan untuk rute umrah atau beberapa rute domestik. Namun, Irfan menjelaskan, perlu dicatat ada beberapa rute yang tidak bisa ditempatkan dengan pakaian berjilbab itu. "Ini makanya saya mau bangun narasi yang benar dulu, supaya tidak dipelintir. Tunggu tanggal mainnya, kita lagi finalisasi narasi supaya tidak multitafsir, tidak ke mana-mana," kata dia. Sebelumnya, dalam sebuah pernyataan, ia menyebut Garuda memegang komitmen perusahaan dalam mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya, termasuk awak pesawat. Dengan komitmen tersebut, Garuda membuka opsi dan ruang diskusi penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia. Pihaknya memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak, terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari. Terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari, Garuda tidak hanya meninjau dari kepentingan aspek layanan dan keamanan. Perseroan juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab, dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service. Irfan menambahkan, penggunaan jilbab pada seragam pramugari perlu dilandasi kajian yang prudent dan komprehensif. Karena itu, Garuda Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait, untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif. Melalui sejumlah layanan rute penerbangan, saat ini Garuda Indonesia telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat. Hal ini mengacu pada regulasi destinasi tujuan ataupun terkait kepentingan layanan penerbangan haji, yang mana pramugari menggunakan seragam abaya dan jilbab. Kita tahu ada beberapa maskapai swasta yang sudah, seperti Sriwijaya dan yang punya negara, Citilink, sudah. Harapan saya, setelah Garuda, maskapai lain mengikuti juga. ANDRE ROSIADE Anggota Komisi VI DPR Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, mengatakan, sejauh ini hanya ada dua maskapai yang memiliki aturan memperbolehkan para pramugarinya mengenakan jilbab, yaitu maskapai pelat merah Citilink dan maskapai swasta Sriwijaya Air. Politisi Gerindra merespons baik Garuda Indonesia yang tengah mendiskusikan dengan intensif bersama pemangku kepentingan stakeholder terkait mengenai tata laksana kesiapan penggunaan hijab bagi seragam pramugari. Namun, ia berharap maskapai lain juga mengikuti langkah tersebut dan memperbolehkan pramugari Muslim berjilbab. "Saya di Komisi VI bermitra dengan BUMN dan Garuda, harapan saya urusan jilbab ini tidak hanya di Garuda, tetapi tentu bisa berlaku juga di seluruh maskapai. Kita tahu ada beberapa maskapai swasta yang sudah, seperti Sriwijaya dan yang punya negara, Citilink, sudah. Harapan saya, setelah Garuda, maskapai lain mengikuti juga," kata Andre kepada Republika pada Senin 6/2/2023. Andre berharap pemerintah dapat mengambil langkah agar seluruh maskapai penerbangan, baik milik BUMN maupun swasta, tidak ada lagi yang melarang pramugari Muslim mengenakan jilbab. "TNI-Polri saja sudah pakai jilbab, kenapa pramugari tidak? Harapan saya, pemerintah bisa mendorong ini. Ini kan soal kebebasan beragama, jangan sampai hak warga negara untuk melaksanakan kewajibannya sebagai umat yang beragama terhalangi," kata dia. Okta, bukan nama sebenarnya, merupakan salah satu pramugari yang bekerja di maskapai penerbangan internasional di Tanah Air. Okta mengaku tidak bisa mengenakan jilbab saat bekerja di udara. Padahal, saat tidak bertugas di pesawat, Okta mengenakan jilbab. "Ya, kayak berlawanan sama hati nurani. Cuma, di lain pihak, kita masih membutuhkan pekerjaan," ujar Okta saat diwawancarai Republika via sambungan telepon, Kamis 2/2. Okta menjelaskan, tidak ada aturan tertulis dari maskapai yang melarang pramugari untuk berjilbab. Namun, mereka mendapatkan informasi dari perusahaan ketika wawancara rekrutmen awal bahwa jilbab belum boleh dikenakan selama bertugas. Padahal, Okta mengungkapkan, cukup banyak pramugari yang berjilbab saat sedang tidak bertugas. "Kebijakan head office belum memperbolehkan kita pakai hijab biar terkesan enggak rasis," ujar Okta.
JAKARTA - Pakar Hukum Universitas Indonesia Heru Susetyo menilai, pelarangan jilbab terhadap pramugari oleh maskapai dinilai sebagai hal yang diskriminatif. Tak hanya itu, Garuda Indonesia sebagai maskapai pelat merah yang masih melakukan pelarangan pun dinilai telah melakukan langkah mundur.“Penerbangan haji umrah saja mereka Garuda Indonesia memperbolehkan pramugarinya berjilbab, masa dalam penerbangan reguler tidak boleh? Itu sebenarnya langkah mundur,” kata Heru saat dihubungi Jumat 11/2/2023 malam. Garuda Indonesia dinilai kontraproduktif terhadap upaya-upaya penghargaan terhadap perempuan Indonesia yang ingin menjalankan agamanya. Apalagi, kata dia, jilbab tidak menghalangi profesionalisme pekerjaan pramugari. Sehingga tidak aada hubungannya berjilbab berpengaruh pada buruknya kualitas layanan atau profesionalisme pramugari yang penggunaan jilbab di Indonesia dalam ranah pekerjaan diperbolehkan dalam hukum. Indonesia sebagai negara yang berdasarkan Pancasila dengan sila pertama berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa, mempersilakan bagi warganya untuk melaksanakan perintah agama dalam keseharian. “Sehingga ekspresi beragama itu ya jangan dilarang selama itu memang tidak melanggar Undang Undang juga. Garuda perusahaan publik, perusahaan BUMN, masa melarang?” menegaskan bahwa yang melanggar Undang Undang justru hal-hal yang berkaitan dengan pornografi. Menurut dia, justru berpakaian seksi dalam penggunaan seragam pramugari lah yang harusnya dibatasi.
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Ey3ql9Uo0DpdOKo55ffMNz3Z1Tof8fcL8rNoR5kNYVfNj_zEC9VyxQ==
Jakarta - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menegaskan pihaknya tak melarang pramugari untuk menggunakan jilbab. Malahan, dia turut mendukung para pramugari yang menggunakan jilbab untuk bisa menjaga akidahnya. Salah satunya dengan cara tidak melibatkan pramugari berjilbab ikut dalam penerbangan yang masih menyediakan minuman beralkohol. Diketahui, dalam agama islam minuman beralkohol masuk kategori yang diharamkan. Naik Pesawat Garuda Indonesia Kini Boleh Lepas Masker Niantic dan Pokemon Company Kolaborasi dengan Garuda Indonesia, Luncurkan Pikachu Jet di Tanah Air Aturan Wajib Pakai Masker di Transportasi Umum Dicabut, Bos Garuda Tunggu Aturan Kemenhub "Kami minta mereka untuk sama-sama menjaga akidah, kita tidak akan menugaskan mereka pada penerbangan yang masih menyediakan minuman beralkohol," ujarnya dalam Media Gathering di Jakarta, Jumat 14/4/2023. Pada kesempatan ini dia juga menegaskan kalau pihaknya tidak melarang pramugarinya mengenakan jilbab. Mengingat, beberapa waktu lalu sempat ramai kabar kalau pramugari Garuda Indonesia dilarang mengenakan jilbab. Irfan berujar, saat ini sudah semakin banyak pramugari yang memilih menggunakan jilbab. "Garuda Indonesia tidak pernah melarang awak kabin kita menggunakan jilbab. Namun karena pilihan, kita jarang melihat yang berjilbab. Sekarang sudah banyak, kita persilahkan," urainya. Bolehkan Pramugari BerjilbabSeragam Pramugari Garuda Indonesia rancangan Anne Avantie Dok. Anne AvantiePT Garuda Indonesia Persero Tbk GIAA terus melakukan diskusi intensif bersama stakeholder mengenai rencana penggunaan jilbab bagi seragam pramugari. Garuda Indonesia pada prinsipnya tidak melarang penggunaan jilbab bagi pramugari. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menjelaskan, usulan tersebut sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia dalam mengedepankan prinsip inklusivitas pada seluruh profesi karyawannya, termasuk penggunaan jilbab bagi pramugari. Komitmen tersebut yang saat ini terus dikedepankan dengan membuka opsi dan ruang diskusi penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia. "Kami memiliki nilai dan visi yang sama atas masukan dari berbagai pihak terkait atribut seragam awak pesawat, khususnya mengenai penggunaan jilbab bagi pramugari," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu 4/2/2023. "Untuk itu, diskusi terus kami intensifkan, mengingat hal ini perlu disikapi secara cermat dan bijak, khususnya terkait kesiapan penggunaan jilbab pada seragam pramugari yang tidak hanya ditinjau dari kepentingan aspek service dan safety, tapi utamanya juga memastikan terjaganya kepentingan pramugari sebagai individu yang memilih opsi penggunaan jilbab dalam kesiapannya sebagai garda terdepan pelayanan penerbangan Garuda Indonesia yang bergerak di segmen penerbangan full service," kata pertiwi dirancang desainer Anne Avantie untuk seragam pramugari Garuda Indonesia. dok. Instagram anneavantieheart/ MutiahIrfan menambahkan, rencana penggunaan jilbab bagi pramigari ini perlu dilandasi kajian yang prudent dan komprehensif atas penyesuaian kebijakan atribut seragam awak pesawat baik dari aspek operasional maupun aspek penunjang lainnya atas kepentingan profesi awak pesawat. "Oleh karenanya saat ini Garuda Indonesia terus menjalin komunikasi intensif dengan berbagai stakeholder terkait untuk memastikan kesiapan penggunaan jilbab bagi pramugari Garuda Indonesia dapat dilandasi oleh kebijakan operasional yang komprehensif," kata Irfan. Saat ini melalui sejumlah layanan rute penerbangan, Garuda Indonesia juga telah menerapkan penyesuaian atribut seragam awak pesawat mengacu pada regulasi destinasi tujuan maupun terkait kepentingan layanan penerbangan haji di mana pramugari menggunakan seragam abaya yang disertai Krisis Kepak Sayap Garuda Indonesia Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar Oleh ANDRIAN SAPUTRA Berhijab merupakan hak setiap warga negara dalam mengamalkan ajaran agamanya yang dijamin undang-undang. Meski demikian, belum semua warga bisa menikmati itu. Salah satunya ternyata terjadi pada pramugari yang bekerja di maskapai pelat merah, Garuda Indonesia. Maskapai itu pun mendapatkan masukan dari Komisi VI DPR RI untuk merevisi aturan seragam awak kabin sehingga para pramugari Muslim dapat mengenakan jilbab mereka sesuai tuntunan agama. Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, menyuarakan agar Garuda Indonesia segera mengevaluasi aturan tentang tata cara berseragam bagi awak kabin. Menurut dia, aturan yang berlaku saat ini tidak mengizinkan bagi pramugari Muslim untuk mengenakan jilbab. Andre mengatakan, banyak pramugari Muslim di Garuda Indonesia yang dalam kehidupan sehari-harinya mengenakan jilbab. Namun, mereka harus mencopot jilbabnya ketika bertugas sebagai pramugari Garuda Indonesia. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra "Awak kabin Garuda itu kan banyak yang berjilbab di luar aktivitasnya sebagai awak kabin. Tapi, saat menjadi awak kabin, mereka harus mencopot jilbabnya. Garuda sebagai maskapai kebanggaan Indonesia tidak memberikan kesempatan dan hak kepada awak kabin yang ingin melaksanakan ajaran agama Islam dalam bekerja agar bisa memakai jilbab," kata Andre kepada beberapa hari lalu. Aturan seragam awak kabin Garuda Indonesia berbanding terbalik dengan anak perusahaannya, yakni maskapai penerbangan Citilink. Andre mengatakan, Citilink sudah memperbolehkan awak kabinnya berjilbab. Selain itu, dia menjelaskan, maskapai penerbangan swasta seperti Sriwijaya pun telah memperbolehkan para pramugari Muslim mengenakan seragam lengkap dengan jilbab. Karena itu, Andre mengatakan, Komisi VI DPR RI mengusulkan agar Garuda Indonesia mengevaluasi dan melakukan pembenahan, terutama berkaitan dengan hak para pramugari Muslim mengenakan jilbab saat bekerja. "Aturannya di Garuda Indonesia memang enggak memperbolehkan pramugari mengenakan jilbab. Dalam rapat itu dijawab dirut Garuda, memang diaturnya enggak bisa. Untuk itu, harus diubah aturannya. Dirut Garuda berjanji akan melakukan pembenahan dan evaluasi aturan itu," katanya. Dalam rapat itu dijawab dirut Garuda, memang diaturnya enggak bisa. Untuk itu, harus diubah aturannya. Dirut Garuda berjanji akan melakukan pembenahan dan evaluasi aturan itu. Dia berharap aturan baru seragam awak kabin Garuda Indonesia yang memperbolehkan pramugari Muslim mengenakan jilbab saat bekerja dapat dijalankan pada tahun ini. Andre mengusulkan agar direktur utama Garuda dan menteri Badan Usaha Milik Negara BUMN menggandeng Majelis Ulama Indonesia serta organisasi Islam untuk meresmikan aturan baru seragam awak kabin Garuda Indonesia. "Tahun lalu saya haji dan umrah, terbang pakai Garuda. Mereka itu pakai selendang sekadarnya, bukan jilbab, rambutnya juga ke mana-mana. Tugas saya sebagai anggota DPR itu menyampaikan aspirasi dari masyarakat dan juga awak kabin Garuda yang berkeinginan memakai jilbab karena di luar sebagai awak kabin mereka memakai jilbab," kata dia. Kasubkom Investigasi Kecelakaan Penerbangan Komite Nasional Keselamatan Transportasi KNKT Capt Nurcahyo Utomo berpandangan menggunakan jilbab tidak mengganggu pramugari dalam menjalankan tugas. Nurcahyo menjelaskan, tugas utama pramugari cabin crew/flight attendant berkaitan dengan keselamatan. Ia mengatakan, pada kondisi penerbangan normal, pramugari tidak memiliki tugas sehingga diberi tugas tambahan berupa pelayanan kepada penumpang pesawat. Dalam kondisi darurat, Nurcahyo menjelaskan, peran pramugari sangat penting, terutama dalam mengevaluasi penumpang pesawat. Salah satu di antaranya membantu menggunakan peluncur serta membantu penumpang pada saat dekompresi, yaitu ketika tekanan udara berkurang dan wajib menggunakan masker oksigen. Meski demikian, menurut Nurcahyo, tugas-tugas tersebut tidak akan terhambat meski pramugari menggunakan jilbab. "Melihat tugas utama tersebut, maka penggunaan jilbab bagi pramugari tidak mengganggu tugas atau mengganggu keselamatan. Namun, jilbab yang digunakan sebaiknya tidak mengganggu gerak pramugari seperti jilbab syar'i. Saat ini, ketentuan seragam pramugari tidak melarang penggunaan jilbab," kata Nurcahyo. Pengamat penerbangan Alvin Lie mengaku tak mengetahui adanya larangan mengenakan jilbab bagi pramugari di maskapai-maskapai penerbangan di Indonesia. Ia justru melihat di setiap maskapai penerbangan kini terdapat pramugari berjilbab. Terlebih dalam rute penerbangan ibadah umrah dan haji, setiap pramugari wajib berjilbab. Jilbab bagi pramugari tidak mengganggu tugas atau mengganggu keselamatan. Namun, jilbab yang digunakan sebaiknya tidak mengganggu gerak pramugari. Di sisi lain, Alvin mengatakan, seragam awak kabin yang berjilbab tidak mengganggu keselamatan penerbangan. Namun, desain jilbab yang digunakan para pramugari tidak saja harus nyaman digunakan, tapi juga memberikan keamanan serta tidak mempersulit mereka dalam kondisi darurat. "Seragam awak kabin berjilbab tidak mengganggu keselamatan penerbangan sejauh desainnya benar, mudah dilepas dalam kondisi darurat. Bahan yang tidak mudah terbakar, nyaman dipakai, mudah dilepas ketika terjadi kondisi darurat. Warnanya senada atau harmonis dengan seragam," katanya. top
bolehkah pramugari garuda indonesia berjilbab