buatlah dialog sederhana mengenai pekerjaan pemadam kebakaran
Lakukanlatihan keselamatan kerja secara periodik. Dilarang merokok, makan, dan minum di laboratorium. 3. Alat Keselamatan Kerja. Di dalam ruang laboratorium harus sudah tersedia seluruh alat keselamatan kerja supaya saat terjadi kecelakaan atau darurat, itu bisa diatasi dengan cepat.
Demikianlahbeberapa ulasan artikel tentang jabatan pekerjaan pemadam kebakaran yang dapat Anda jadikan referensi untuk mengetahui lebih jauh mengenai jabatan pekerjaan pemadam kebakaran. Topik K3 lainnya yang bisa Anda pelajari adalah contoh komunikasi vertikal , contoh buku laporan harian satpam ,
CariSeleksi Terbaik dari lowongan pekerjaan pemadam kebakaran Produsen dan Murah serta Kualitas Tinggi lowongan pekerjaan pemadam kebakaran Produk untuk indonesian Market di
Sitompul Golfried (2016) Kesiapsiagaan Bencana Kebakaran Pada Gedung Tinggi (Studi pada UPT. Pemadam Kebakaran di Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Pengawasan Bangunan Kota Mal
mengenaicara penggunaan alat-alat kerja, syarat-syarat perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja dalam melaksanakan Tugas atau pekerjaan belum maksimal. 2).Upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemadam Kebakaran untuk Mengurangi tngkat kecelekaan kerja bagi pekerja Pemedam Kebakaran di kota Makassar
Ich Würde Dich Gerne Kennenlernen Englisch. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Sebagian besar penduduk di dunia pasti mengetahui profesi Pemadam Kebakaran,profesi yang sangat beresiko tinggi dan membutuhkan mental yang kuat dan siap menghadapi tekanan sebagian besar penduduk dunia tau apa saja tugas Pemadam kebakaran selain memadamkan api? Masih banyak tugas-tugas Pemadam kebakaran yang jarang org besar orang hanya tau tugas pemadam kebakaran adalah memadamkan pokok dan fungsi pemadam adalah melakukan Pencegahan,Penyelamatan,dan di maksud pencegahan adalah petugas pemadam kebakaran akan melakukan sosialisasi tentang pengertian kebakaran,penyebab kebakaran,mencegah kebakaran maupun memadamkan api kebakaran awal api yang masih kecil di lingkungan masyarakat,baik di tingkat RT,RW,Kelurahan, maupun melakukan sosialisasi ini masyarakat di harapkan dapat mengerti bagaimana cara menanggulangi kebakaran jika terjadi kejadian-kejadian yang tidak di inginkan contoh nya kebakaran. ini ada tugas pemadam yang paling umum di ketahui dilakukan jika terjadi suatu kejadian kebakaran dan berbagai macam penyebab kebakaran,contoh nya seperti kebakaran pom bensin,kebakaran listrik,maupun kebakaran bangunan permanen dan semi permanen. penyelamatan ini ada banyak jenis seperti penyelamatan korban tenggelam, evakuasi hewan yang termasuk binatang buas maupun tidak, dan evakuasi melepaskan cincin yang menyangkut di jari, evakuasi pohon tumbang, evakuasi pemindahan sarang tawon, pertolongan pertaman pada korban kecelakan dan berbagai keadaan darurat yang ini lah yang jarang sekali di ketahui oleh masyarakat karena sebagian besar masyarakat hanya tau tugas pemadam kebakaran yaitu memadamkan api karena itu sangat penting sosialisasi kepada masyarakat tentang tugas-tugas pemadam kebakaran agar masyarakat paham apa yang harus di lakukan jika menemukan kejadian kebakaran maupun keadaan darurat yang lain nyaTata cara menghubungi call center pemadam kebakaran dan keadaan darurat yang lain adalah dengan menghubungi nomor 911 dan sebutkan kejadian nya,setelah itu sebutkan alamat kejadian serta berikan nomor telfon pihak yang bisa dihubungi yang berada di lokasi memanggil petugas pemadam kebakaran tidak dipungut biaya sepeser pun,petugas pemadam sudah digaji oleh Pemda DKI Jakarta untuk menolong masyarakat DKI Jakarta. Semoga dengan makin maju nya pengetahuan kita dapat memberi rasa aman kepada diri kita sendiri maupun masyarakat di sekitar PAMULANG PRODI MANAJEMEN S1 Lihat Pendidikan Selengkapnya
Tak sedikit orang yang mempertanyakan berapa gaji pemadam kebakaran. Pekerjaan petugas pemadam kebakaran terbilang ekstrem karena berhubungan nyawa apalagi saat menjinakkan api dan berpartisipasi menolong warga saat terjadi bencana alam. Tidak semua orang bisa melakukannya. Maka dari itu, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi manakala seseorang ingin menjadi petugas pemadam kebakaran. Artikel kali ini Lifepal akan membahas gaji pemadam kebakaran 2021 plus persyaratan masuk dan tugas serta tanggung jawabnya. Gaji pemadam kebakaran damkar di Indonesia cukup beragam apalagi antara pemadaman kebakaran dengan status PNS dan gaji damkar honorer. Pendapatan mereka sudahlah pasti berbeda setiap bulannya. Pemadam kebakaran di Indonesia mendapat gaji antara Rp1,75 – Rp4 juta per bulan atau Rp21 – Rp48 juta per tahun. Posisi dan masa kerja menentukan besaran gaji yang mereka terima. Bagaimana dengan gaji pemadam kebakaran wanita? Gaji pemadam kebakaran wanita akan berbeda dengan pemadam pria. Hal tersebut dikarenakan perbedaan antara tugas dan tanggung jawab antara pemadam wanita dengan pemadam pria. Tidak hanya berdasarkan tugas dan tanggung jawabnya saja, kota satu dengan kota lainnya juga menentukan besaran gaji yang berbeda. Bisa diambil kesimpulan bahwa gaji pemadam kebakaran beragam yang berdasarkan tugas dan tanggung jawab antara pemadaman pria dan wanita, status, lokasi kerja, masa kerja, golongannya, dan jenjang karir yang dimiliki pemadam kebakaran yang mengikuti jenjang karier PNS. Jika dilihat, penentuan besaran gaji pemadam kebakaran 2021 sama dengan penentuan gaji tukang parkir pesawat. Tahukah kamu berapa gaji pemadam kebakaran di Amerika Serikat? Gaji mereka ternyata lebih tinggi dari Indonesia di mana pemadam kebakaran Amerika Serikat mendapat gaji sekitar US$45,915 per tahun atau sekitar Rp413 juta. Tunjangan petugas pemadam kebakaran Tidak hanya mendapatkan gaji, pemadam kebakaran juga mendapatkan tambahan uang dari tunjangan yang mereka terima layaknya pekerja lain. Tunjangan pemadam kebakaran terbilang beragaman. Ini daftarnya! 1. Tunjangan kesehatan Tunjangan ini wajib diterima oleh pemadam kebakaran karena berguna terutama mengingat risiko pekerjaan mereka saat bertugas. Jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, maka tunjangan ini sangat membantu. 2. Tunjangan golongan Tunjangan selanjutnya adalah tunjangan golongan yang hanya didapatkan oleh pemadam kebakaran dengan status PNS. Perbedaan antara PNS dan honorer juga bisa dilihat dari tunjangan golongan. Pemadam kebakaran dengan status honorer mungkin tidak mendapatkannya. 3. Pendidikan anak Selain tunjangan kesehatan dan golongan, pemadam kebakaran juga mendapatkan tunjangan anak yang diperuntukkan untuk anak pemadam kebakaran dalam hal pendidikan. 4. Tunjangan Hari Raya Tunjangan Hari Raya atau THR sudah pasti diterima oleh pemadam kebakaran layaknya pekerja lainnya. Besarnya tergantung daerah di Dinas Pemadam Kebakaran mana pemadam kebakaran tersebut bekerja. 5. Tunjangan lainnya Selain itu, tunjangan-tunjangan lain mungkin saja bisa didapatkan oleh seorang pemadam kebakaran. Tapi lagi-lagi, hal tersebut akan tergantung dari daerah atau wilayah kerjanya. Persyaratan menjadi pemadam kebakaran Sama seperti pekerjaan lainnya, jika kamu ingin menjadi seorang pemadam kebakaran, ada beberapa syarat menjadi pemadam kebakaran yang berupa persyaratan umum dan khusus yang harus dipenuhi. 1. Syarat umum jadi pemadam kebakaran Pria dan Wanita. Minimal pendidikan SMA/SMK/STM semua jurusan Sehat jasmani dan rohani Tinggi badan untuk pria 160 cm dan wanita 155 cm Usia maksimal 25 tahun Berat badan proporsional Tidak buta warna Tidak takut, ketinggian, kedalaman air, binatang, asap/api. Memiliki sikap jujur dan disiplin 2. Syarat khusus jadi pemadam kebakaran Selain syarat umum di atas, pelamar wajib melengkapi persyaratan khusus di bawah ini Sertifikat mapala Sertifikat SAR Mempunyai sertifikat Pemuda Peduli Siaga Bencana Sertifikat Pramuka Mempunyai SIM B1 untuk supir atau driver Surat lamaran ditulis tangan Fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP Fotokopi Surat Keterangan Catat Kepolisian SKCK Surat keterangan sehat dari RS/puskesmas Pas foto 4 x 6 4 lembar dengan background merah Beberapa dokumen di atas bisa lho dibuat secara online. Kalau kamu belum mempunyai SKCK, ketahui dulu cara buat SKCK online dan syarat serta biayanya. Cara daftar jadi petugas pemadam kebakaran Jika kamu sudah tahu semua persyaratan yang diperlukan baik umum atau khusus. Untuk menjadi seorang petugas pemadam kebakaran, kamu juga memerlukan informasi cara daftar dan mengikuti langkah-langkahnya. Berikut langkah-langkah pendaftaran jadi petugas pemadam kebakaran. Siapkan data persyaratan yang diperlukan Datang ke kantor Dinas Pemadam Kebakaran yang akan di daftar Berikan berkas persyaratan kepada petugas pendaftaran Selanjutnya kamu akan mengikuti beberapa tes, seperti psikotes. Jika lolos tes psikotes, selanjutnya adalah wawancara Medical Check Up MCU Sebelum menjadi anggota Damkar, kamu harus mengikuti tes kompetensi, tes psikologi, hingga tes fisik. Saat tes kompetensi kamu harus menjawab sejumlah soal meliputi Tes Materi Pengetahuan Umum, Tes Peralatan Pemadam Kebakaran, Tes Numerik, Tes Sinonim dan Tes Antonim. Jika lolos di semua tahap, kamu akan dipanggil untuk mulai bekerja, namun terlebih dahulu mengikuti masa percobaan. Ada baiknya kamu mempersiapkan diri salah satu dengan mengetahui 10 jenis tes psikotes dan cara mengerjakannya dan contoh pertanyaan wawancara dan cara menjawabnya. Tugas seorang pemadam kebakaran Tidak hanya persyaratan dan cara mendaftarnya saja yang diketahui, untuk menjadi seorang pemadam kebakaran, anda tentunya perlu juga mengetahui tugas seorang pemadam kebakaran yang di antaranya meliputi Pemadaman kebakaran Penyelamatan dari ancaman kebakaran dan bencana lain seperti gempa bumi, banjir, dan lainnya Pencegahan terjadinya kebakaran Sosialisasi dan mengedukasi masyarakat mengenai tata cara pencegahan, pemadaman kebakaran, dan penyelamatan yang benar Pemeliharaan sarana dan prasarana pencegahan, pemadaman kebakaran, serta penyelamatan Menyimpan, mendistribusikan, dan mengendalikan logistik bagi masyarakat yang terkena musibah. Melakukan perundingan bersama PLN untuk melakukan pemadaman listrik secepat mungkin di sekitar lokasi kebakaran Itulah informasi lengkap gaji pemadam kebakaran beserta syarat mendaftar dan tanggung jawabnya. Mengenai gaji, ingat ya, kalau gaji pemadam kebakaran mungkin saja berbeda jika dilihat tugas dan tanggung jawab antara pemadaman pria dan wanita, status, lokasi kerja, masa kerja, dan golongannya. Kalau kamu punya pertanyaan terkait perencanaan keuangan lainnya sekaligus mendapatkan berbagai tips mengelola kebutuhan finansial, konsultasikan saja di Tanya Lifepal! Pertanyaan seputar gaji pemadam kebakaran Bagaimana cara masuk pemadam kebakaran? Kamu harus memenuhi persyaratan, diantaranya Minimal pendidikan SMA/SMK/STM semua jurusan Sehat jasmani dan rohani Tinggi badan untuk pria 160 cm dan wanita 155 cm Usia maksimal 25 tahun Berat badan proporsional Tidak buta warna Tidak takut, ketinggian, kedalaman air, binatang, asap/api. Memiliki sikap jujur dan disiplin Tes apa saja untuk masuk pemadam kebakaran? Sebelum menjadi anggota Damkar, kamu harus mengikuti tes kompetensi, tes psikologi, hingga tes fisik. Saat tes kompetensi kamu harus menjawab sejumlah soal meliputi Tes Materi Pengetahuan Umum, Tes Peralatan Pemadam Kebakaran, Tes Numerik, Tes Sinonim dan Tes Antonim. Apakah petugas Damkar dapat THR? Layaknya pekerja lainnya, seorang petugas Damkar pasti mendapatkan Tunjangan Hari Raya atau THR. Besarnya tergantung daerah di Dinas Pemadam Kebakaran mana pemadam kebakaran tersebut bekerja.
Materi Pelatihan Pemadam Kebakaran oleh Bapak I Nyoman Gede Putra Pelatihan Pemadam Kebarkaran ini diikuti oleh Siswa Satuan Pengamanan Gada Madya dan Gada Pratama. Pemadam Kebakaran resmi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Denpasar. Materi Pemadam Kebakaran Api dapat membuat kerugian yang besar dan juga dapat mendatangkan keuntungan yang besar pula, misalkan kauntungan yang kita dapat dari api adalah, kehangatannya, cahayanya, dan energi yang dikeluarkannya. Sedangkan kerugian akibat adanya api adalah sifat penghancurnya seperti kejadian kebakaran rumah, kebakaran hutan dan lain – lain. Setelah dilakukan studi kasus, terjadinya api itu karena 3 hal, yaitu panas, material dan oksigen. Tiga hal tersebut sering kita sebut dengan segitiga api. Dengan kita menghilangkan salah satu dari penyebab kebakaran tersebut, maka api tidak akan bias tercipta. Teori dasar inilah yang digunakan sebagai dasar untuk membuat alat pemadam kebakaran sehingga kita bisa mencegah terjadinya kebakaran. API Suatu masa/zat gas yang dapat timbul karena adanya reaksi oksidasi yang bersifat exotermis dan dapat menghasilkan panas, nyala, cahaya dan asap. OKSIDASI Reaksi kimia antara bahan/benda dengan oksigen O2. PEMBAKARAN Pengoksidasian cepat yang diikuti oleh peristiwa api, atau nyala. KEBAKARAN Suatu bencana, malapetaka atau musibah yang ditimbulkan oleh api yang tidak terkendali/tidak diharpakan/tidak dibutuhkan, sukar dikuasai, merugikan, memusnahkan harta benda dan mengancam keselamatan jiwa. DAERAH KEBAKARAN Suatu daerah/lokasi yang diancam bahaya kebakaran dan mempunyai jarak 50 lima puluh meter dari titik api terahir. DAERAH BAHAYA KEBAKARAN Suatu daerah/lokasi yang diancam bahaya kebakaran dan mempunyai jarak 25 dua lima meter dari titik api kebakaran terakhir. PENCEGAHAN BAHAYA KEBAKARAN Usaha tindakan yang dilakukan sebelum terjadi kebakaran dengan maksud mengurangi faktor penyebab terjadinya kebakaran. PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN Usaha/tindakan yang dilaksanakan/dilakukan baik sebelum pada saat maupun setelah kebakaran. ALAT PEMADAM API Adalah alat untuk memadamkan kebakaran, yang mencakup alat pemadam api ringan dan alat pemadam api berat/yang menggunakan roda. Peristiwa Api Api Adalah hasil akhir dari sejumlah reaksi kimiawi pembakaran/oksidasi yang berunsurkan bahan bakar, oksigen dan panas. Pembakaran Reaksi berantai yang menghasilkan energi panas yang cukup untuk disebarkan kepada bahan bakar lainnya menjadi ikut terbakar. Kebakaran Adalah peristiwa pembakaran yang tidak terkendali & menimbulkan kerugian Sedangkan mengenai sumber api dapat muncul dari beberapa sebab antara lain Sumber api terbuka yaitu penggunaan api yang langsung dalam beraktivitas seperti masak, las, dll. Listrik Dinamis yaitu panas yang berlebihan dari sistem peralatan/rangkaian listrik seperti setrika, atau karena adanya korsleting. Listrik Statis yaitu panas yang ditimbulkan akibat loncatan ion negatif dengan ion positif seperti petir. Mekanis yaitu panas yang ditimbulkan akibat gesekan/benturan benda seperti gerinda, memaku, dll. Kimia yaitu panas yang timbul akibat reaksi kimia seperti karbit dengan air. Ada beberapa klasifikasi jenis kebakaran berdasarkan bahan yang terbakar antara lain yaitu Api kelas A, yang terbakar bahan padat kertas, kayu, plastik, karet, kain, dsb. Api kelas B, yang terbakar benda cair seperti minyak tanah, bensin, solar, tinner, gas elpiji, dsb. Api kelas C, yang terbakar melibatkan listrik, travo, kabel/konsleting arus listriknya. Api kelas D, kebakaran khusus / bahan yang terbakar logam, aluminium, besi, konstruksi baja. Bahaya Kebakaran Ada dua jenis bahaya yang ditibulkan sebagai akibat dari terjadinya kebakaran yaitu kerugian material dan keselamatan jiwa manusia. Beberapa aspek penyelamatan sebenarnya lebih diarahkan dan diprioritaskan pada penyelamatan jiwa manusia terlebih dahulu, untuk kemudian meminimalkan kerugian pada tahap berikutnya. Sehingga padaprinsipnya, konsep penanggulangan kebakaran fire safety yang utama adalah penyelamatan jiwa manusia. Bahaya keselamatan jiwa manusia pada peristiwa kebakaran dapat diklasifikasikan Bahaya langsung Tersengat temperatur yang tinggi. Keracunan asap. bahaya tidak langsung Terluka Terjatuh Terserang sakit. mengalami shock/serangan psikologis. Tindakan Pencegahan Aspek ini adalah yang paling langsung dan efektif dalam mencegah datangnya kebakaran. Pencegahan dan pembatasan perkembangan api, harus dimulai dari saat bangunan masih dalam bentuk gambar. Arsitek mempunyai tanggung jawab moral untuk memasukkan perencanaan penanggulangan kebakaran ini pada konsep bangunannya. Perlu juga dibuat instruksi manual sederhana untuk staf yang kompeten serta untuk melatih penghuni beradaptasi bila hal yang tidak diinginkan terjadi. Staf yang kompeten, misalnya Satpam, atau pegawai kebersihan, atau teknisi dll, perlu untuk diatur secara reguler mengawasi bangunan. Prosedur Memformulasikan sistem prosedur adalah bertujuan untuk mensikronisasikan operasional bangunan. Prosedur perbaikan dan perawatan / perlengkapan khususnya peralatan darurat kebakarann, harus dikerjakan terdokumentasi dan dilaksanakan secara sungguh-sungguh oleh staf-staf yang berkompeten. Semua pihak yang terlibat dalam hal ini penghuni,terutama pegawai haruslah mengetahui apa yang harus dilakukan, siapa yang harus dihubungi, bagaimana melakukannya, dan kapan itu perlu. Keuntuingan dari pelaksanaan yang sesuai prosedur, adalah bisa menghindari keterlambatan penyelamatan bila keadaan darurat. Kontrol Penggunaan Sistem Penanggulangan Kebakaran Fungsi kontrol didalam pelaksanaan persyaratan-persyaratan teknis pada bangunan adalah menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat. Pemerintah sebagai pembuat kebijakan, pelaku kontruksi sebagai pelaksana serta pengguna dan masyarakat selaku pihak yang berhubungan langsung dengan kejadian. Begitupun peran pemerintah adalah yang paling signifikan disini, karena penyediaan dan pengelolaan manajemen dan sumber daya yang berkaitan dengan kepentingan umum ada di tangan pemerintah. Berkaitan dengan peran pemerintah terhadap perlindungan penanggulangan bahaya kebakaran, antara lain Pengelolaan dan kontrol terhadap dinas-dinas penanggulangan yang terkait Sistem manajemen pengelolan. Peralatan dan perlengkapan. Sumber daya manusia. Penyediaan dan pengelolaan fasilitas-fasilitas pendukung. Sirkulasi kota dan open space. Penyediaan air. Sstem telekomunikasi. Peraturan-peraturan terkait, dll Cara yang digunakan untuk memadamkan api secara cepat, perlu difahami segitiga api seperti yang telah diuraikan diatas yaitu menghilangkan salah satu unsur dari segitiga api. Selain itu, harus ada sarana dan prasarana alat pemadam kebakaran. Alat yang sifatnya tradisional masih bisa dipakai seperti karung goni, pasir, termasuk keperluan komunikasi kentongan dll. Sedang untuk alat pemadam kebakaran yang sifatnya umum antara antara lain Hidrant, Mobil pemadam kebakaran, Alat pemadam api ringan APAR, sprinkler, dll. Disamping itu alat pemadam api lain yang mempunyai sifat sebagai racun api, antara lain karbon dioksida, Bahan Kimia kering multi guna dan bubuk kering. Dari beberapa macam alat pemadam api tersebut masingâ€masing mempunyai kegunaan dan aturan tersendiri. Karakteristik jenis alat pemadam kebakaran Hydrospray Alat pemadam dengan air ini umumnya digunakan untuk kebakaran kelas A. Alat ini biasanya dilengkapi dengan penera untuk mengetahui tekanan air. Penera berwarna hijau menunjukkan alat aman untuk digunakan, sedangkan warna merah menunjukkan tekanan sudah berkurang. Drychemical Powder Jenis bubuk kering digunakan untuk kelas A,B, C dan D, sedangkan sifat pemadaman jenis bubuk kering antara lain Menyerap panas dan mendinginkan obyek yang terbakar. Menahan radiasi panas. Bukan penghantar arus listrik. Menutup dengan cara melekat pada obyek yang terbakar karena adanya reaksi kimia bahan tersebut saat terjadi kebakaran reaksi panas api. Menghambat terjadinya oksidasi pada obyek yang terbakar. Tidak berbahaya. Efek samping yang muncul adalah debu dan kotor. Dapat berakibat korosi dan kerusakan pada mesin ataupun perangkat elektronik. Sekali pakai pada tiap kejadian. Gas Cair Hallon Free/AF 11/Halotron 1 Alat pemadam gas cair ini bisa digunakan untuk semua jenis klasifikasi kebakaran. Sifat alat pemadam ini antara lain Bukan penghantar listrik. Tidak merusak peralatan. Non Toxic tidak beracun. Bersih tidak meninggalkan bekas. Memadamkan api dengan cara mengikat O2 disekitar area kebakaran. Penggunaan yang multi purpose semua klas kebakaran. Bisa digunakan berulang-ulang. Lebih tepat digunakan di dalam ruang. Carbon dioksida Racun api CO2 ini cocok dan efektif digunakan untuk pemadaman api kelas B dan C. Sifat-sifatnya antara lain Bersih tidak meninggalkan bekas. Non Toxide tidak beracun . Bukan penghantar listrik. Tidak merusak peralatan elektronik / mesin . Cara pemadaman dengan mendinginkan dan menyelimutiobyek yang terbakar. Tepat untuk area generator dan instalasi listrik. Tekanan kerja sangat besar. Racun Api Busa Racun api berupa busa hanya digunakan untuk jenis kebakaran kelas A dan B. Cara kerjanya menyelimuti dan membasahi obyek yang terbakar, jika obyek yang terbakar benda cair, racun api busa ini bekerja menutup permukaan zat cair. Sifat lainnya yaitu penghantar arus listrik sehingga tidak dapat digunakan pada ruang yang berisi peralatan komponen listrik. Fire Sprinkler System Alat ini biasanya terinstal didalam gedung dan bersifat mengandung Hg. Mekanisme kerja sprinkler yaitu secara otomatis akan mengeluarkan air bila kepala sprinkler terkena panas. Prinsip dasar alat ini adalah mampu menyerap kalor yang dihasilkan dari bahan yang terbakar. Hydrant Digunakan untuk jenis api kelas A dan B. Selang air serta pemancarnya noozle Pemasangan APAR Alat Pemadam Api Ringan yang antara lain Tempat mudah dilihat dan dijangkau, tidak boleh digembok atau diikat mati. Jarak jangkauan maksimum 15 m. Tinggi pemasangan maksimum 125 cm. Jenis media dan ukuran sesuai dengan klasifikasi kebakaran dan beban api. Diperiksa secara berkala. Bisa diisi ulang Refill. Perhatikan juga jika masuk ke laboratorium atau gedung atau Mall manapun, cobalah lihat dan cari tanda arah evakuasi ataupun pintu darurat. Biasanya ditunjukkan dengan papan nama pintu darurat’ atau “exit” seperi gambar ini Selang air serta pemancarnya noozle Usaha Preventif Tanggap Kebakaran Penyuluhan dan pelatihan tentang pemadam kebakaran. Adanya SOP cara pengoperasian pada tabung pemadam. Pastikan listrik/api telah padam sebelum meniggalkan laboratorium. Usahakan bak kamar mandi selalu penuh. Cara yang dilakukan dalam pemadaman kebakakaran Selalu siap mental dan jangan panik. Perhatikan arah angin dengan melihat lidah api. Membelakangi arah angin menghindar dari sisi lain. Semprotkan/arahkan pada sumber api. Harus tahu jenis benda yang terbakar. Usahakan mengatur dan menahan nafas. Sedangkan prosedur emergensi evakuasi seperti berikut Bunyikan / tekan alarm terdekat. Keluar lewat pintu terdekat. Berkumpul ditempat yang berjarak minimal 30 meter dari sumber kebakaran. Beritahu petugas emergensi mengenai orang-orang yang ada didalam. Beritahu petugas emergensi mengenai alasan pengosongan ruangan. Jangan masuk kedalam gedung lagi sampai dijinkan oleh yang berwenang.
buatlah dialog sederhana mengenai pekerjaan pemadam kebakaran