bisnis jual beli burung
Adaempat rukun jual beli dalam Islam, yakni adanya penjual, adanya pembeli, adanya barang, dan terakhir adanya shighah atau ijab - kabul. Mengutip laman Muslim.or.id, patokan tentang rukun jual beli tercantum dalam Surat Al-Baqarah Ayat 275 yang berbunyi, “Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba”.
Parapelaku usaha jual beli sarang burung walet dan sriti,kini pantas lega dan gembira,karena harga sarang burung walet dan sriti sekarang ini mulai menunjukkan kondisi yang cukup stabil. Hal ini terlihat dari kinerja para pelaku usaha ini yang mulai nampak gembira atas perkembangan yang terjadi di pasaran.
HomeRegionalSumateraBisnis Jual Beli Burung Cangak Merah Marak di Pekanbaru. HomeRegionalSumatera Bisnis Jual Beli Burung Cangak Merah Marak di Pekanbaru. Postingan Lama Beranda. Bottom Ad [Post Page] Diberdayakan oleh Blogger. Recent. Popular. Domino Qiu Qiu Online Situs Judi Online Terpercaya Bonus Terbesar .
BISNISJUAL BELI SAHAM Kamis, 21 November 2013. MOTIVASI BERMAIN SAHAM. khususnya jual beli saham.sebelum kita lebih jauh bicara mengenai saham, terlebih dahulu akan sy informasikan sedikit tenteng saham IPO: Pengelolaan Produk Sarang Burung Wallet, dengan pasar utamanya di China.
Home» Bisnis » Jual Beli dalam Islam: Pengertian, Hukum, Rukun dan Syarat Jual Beli. Jual Beli dalam Islam: Pengertian, Hukum, Rukun dan Syarat Jual Beli Sebagai contoh, menjual burung yang masih terbang di langit atau menjual barang yang tidak dapat diambil karena barang berada di zona yang sedang diisolasi karena wabah penyakit. 3
Ich Würde Dich Gerne Kennenlernen Englisch. Tips dan Cara Memulai Usaha Jual Beli Burung – Susahnya mencukupi kebutuhan sekarang ini membuat banyak orang mencari banyak cara. Ada yang kemudian membuka bisnis, ada yang mencari-cari pekerjaan sampingan, ada yang membuka usaha sendiri, dan masih banyak cara lainnya. Salah satu cara untuk mencukupi kebutuhan adalah dengan membuka usaha sendiri. usaha sendiri bisa dibangun sebagai usaha sampingan, selain dari pekerjaan tetap kita. Ya, bahkan banyak sekali karyawan dengan gaji kecil yang kemudian berhenti bekerja dan membuka usaha sendiri. meskipun sepertinya mudah untuk dilakoni, membuka usaha sendiri juga ada triknya. Tidak boleh sembarangan membuka jenis usaha dan harus benar-benar serius. Jangan sampai kita berhenti di tengah jalan. Maka dari itu, alangkah baiknya jika anda membangun usaha yang juga menjadi hobi anda. Nah, untuk anda yang suka sekali dengan hewan burung bisa menjadikannya salah satu peluang bisnis. Kali ini saya akan memberikan informasi mengenai bagaimana cara memulai usaha jual beli burung, yang akan penulis ulas secara sederhana pada informasi berikut ini. Tips dan Cara Memulai Usaha Jual Beli Burung Supaya jualan hewan burung yang anda lakukan mendatangkan keuntungan yang besar, berikut ini ada beberapa tips memulai usaha jual beli burung yang perlu anda lakukan. 1. Menetapkan Usaha Berbisnis menjual burung merupakan jenis bisnis yang berdasarkan hobi. Untuk jenis burung kicauan, pertama anda hanya perlu fokus pada barang yang anda jual yakni burungnya. Tak perlu mengurusi hal lainnya. Konsentrasilah untuk mengupgrade kemampuan burung anda untuk berkicau, ini menambah harga jual burungnya. Kedua, jika anda memilih berjualan burung plus-plus berarti selain berjualan hewan burung sebagai inti bisnisnya anda juga bisa menjual berbagai peralatan penunjang. Seperti misalnya menyediakan sangkar untuk burung, berjualan berbagai pakan burung seperti misalnya kroto, voer, jangkrik, ulat bamboo, lipan dan lain sebagainya. 2. Tentukan Lokasi Usaha Cara memulai jual beli burung selanjutnya adalah dengan menentukan lokasinya. Usaha berjualan hewan burung berkaitan dengan space karena barang dagangan anda yang merupakan seekor burung. Anda juga bisa menjual sangkar burung dalam berbagai jenis dan ukurannya. Sediakanlah lokasi yang lebih luas dan memanjang agar bisa memajang barang dagangan anda dengan baik. Kalau anda tidak ingin mengontrak toko, anda bisa berjualan di rumah sendiri. ini memberikan nilai plusnya, selain bisa irit anda juga bisa mengawasi dagangan anda 24 jam dalam sehari. Namun, menurut saya sewa toko jauh lebih praktis kecuali kalau anda memulai usaha jual beli burung melalui online/internet sebagai medianya, anda tidak perlu memikirkan lokasinya. 3. Kebersihan Hewan Kiat memulai usaha jual beli burung selanjutnya dengan memperhatikan kebersihan hewan serta lingkungan usaha anda. selalu bersihkan setiap kandang burung serta buanglah juga kotoran burungnya. Semprotkan cairan anti kuman supaya terhindar dari yang namanya penyakit flu burung. Nah, itulah beberapa cara memulai usaha jual beli burung. Lakukanlah usaha yang berdasarkan pada hobi karena dengan begitu anda akan enjoy dalam menjalankannya. Lakukan sebaik mungkin dan fokuslah pada tujuan awal anda. Hasanaji berbagi artikel seputar ; tips dan trik komputer, android, toko online, teknologi, gadget, internet, bisnis dan sesuatu hal yang penulis tahu untuk bisa dishare melalui blog ini.
Kegemaran masyarakat atas merpati balap mulai mewabah di kalangan atas ibarat penyakit demam. Oleh karena hal tersebut, tidak mengherankan, jika makin banyak orang yang mengincar burung merpati balap tersebut. Tak hanya itu, banyak pula orang kaya yang mengoleksi burung merpati balap tersebut sekedar hanya untuk menaikkan gengsi. Pada umumnya, pembeli burung merpati balap tersebut tak segan-segan mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan burung merpati yang diincarnya. Karena hal tersebutlah, usaha pengembangbiakkan dan jual beli burung merpati balap menjadi peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Bisa Anda bayangkan saja, dengan modal Rp 65 juta, peternak merpati balap tersebut bisa mendapatkan keuntungan sekitar Rp 35 juta atau sebesar Rp 53 %. Keuntungan tersebut diperoleh, jika peternak tersebut menjual merpati anakan yang berumur maksimal empat bulan piyik. Dan jika peternak memelihra merpati balap tersebut sampai berumur 10 bulan dan di latih terbang, keuntungan yang didapatkan bisa lebih besar lagi. Bahkan jika burung merpati tersebut berhasil mencatat prestasi di salah satu arena adu cepat terbang, keuntungan yang akan dinikmati oleh pemiliknya akan berlipat-lipat ganda. Tentu saja, keuntungan ini terkait dengan jenis burung merpati yang diternakkan. Jika Anda menghitung di atas kertas bahwasannya bisnis merpati balap tersebut sangatlah menggiurkan. Namun, Anda jangan begitu nafsu atas hal tersebut. hal tersebut dikarenakan keuntungan yang besar tidak dapat Anda raih dengan mudahnya. Hal tersebut dikarenakan pangsa pasar merpati balap ini sangatlah spesifik dan umumnya mengenal musim. Selain itu, kendala utama dalam menjalankan bisnis ini adalah belum adanya standardisasi mutu, seperti yang sudah ada pada peternakan kuda atau perkutut. Karena belum adanya standar mutu tersebut, maka orang yang berniat terjun ke bisnis perternakan merpati ini haruslah paham betul tentang seluk beluk merpati balap ini. Jika peternak tidak paham betul tentang hal tersebut, maka kemungkinan besar telah terjadi kesalahan di dalam memilih bibit dan pemeliharaan. Memilih bibit burung merpati bukanlah pekerjaan yang mudah. Hal tersebut dikarenakan pada saat ini belum ada kriteria baku yang dijadikan patolan oleh masyarakat awam untuk menentukan bibit yang unggul. Namun, secara umum sudah beredar tentang petunjuk bahwa bibit yang bagus meliputi Keturunan merpati balap juara Badan burung merpati haruslah seimbang , artinya sayap kiri dan kanannya harus seimbang betul Ketika sayap dikepakkan, kedua ujungnya bertemu membentuk lingkaran Burung harus memiliki mental juara Baca juga Ciri fisik merpati berkualitas baik Asal Anda tahu saja, bahwasannya merpati biasa dengan merpati biasa tidak ada bedanya, namun perbedaan akan tampak pada bulu-bulu pada sayapnya. Misalnya jika bulu sayap merpati biasa berbentuk runcing, sedangkan burung balap mempunyai bentuk sayap bulat sehingga kecepatan terbangnya tinggi. Meskipun tips tersebut sudah beredar di masyarakat, tetapi kenyataannya untuk memilih bibit berdasarkan kriteria di atas tetap saja dibutuhkan jam terbang yang tinggi. Oleh karena hal tersebut, bagi pendatang baru yang ingin terjun ke bisnis ini ada resep khusunya. Yang pertama yaitu pembisnis baru tersebut harus belajar keras dan pada awalnya harus melibatkan orang yang sudah paham betul tentang seluk beluk merpati balap tersebut. dan jika Anda belum paham betul tentang hal tersebut, jangan sekali- kali membeli bibit merpati tanpa ditemani oleh orang yang sudah ahli. Kemudian resep yang kedua yaitu peternak merpati tersebut harus terjun langsung ke lingkungan pecinta merpati balap. Adapun caranya yaitu Anda rajin mengikuti setiap perlombaa balap merpati dan berusaha untuk masuk ke jaringan pecinta merpati balap. Hal tersebut sudah bukan rahasia lagi, bahwasannya jaringan antar penggemar meroati balap itulah yang mengendalikan harga dari merpati balap. Hal tersebut dikarenakan mereka mengetahui secar persis tentang siapa saja konsumen pontesialnya. Nah, dengan masuk ke jaringan pencinta merpati balap tersebut, Anda akan memiliki akses untuk mendapatkan indukan yang unggul. Hal tersebut dikarenakan tidak ada standar mutu, maka indukan yang dianggap paling layak adalah merpati balap mantan juara. Indukan yang mantan juara tersebut dijadikan semacam jaminan bahwa anak yang dihasilkan suatu hari nanti juga akan menjadi jagoan di arena balap. Jadi, meskipun sebenarnya kualitas burung merpati tersebut bagus, namun kalau Anda belum punya nama dikalangan pencinta dan peternak burung merpati. Maka Anda harus bersiap-siap, bahwasannya harga jual merpati Anda tersebut akan jatuh di bawah harga jual peternak lain yang sudah bergabung dengan sesama penghobi burung merpati di group FB Diskusi Burung Merpati Bergabung Group, KLIK Bermacam-macam obat kuat buat si pembalap Peternak burung merpati mau tak mau harus masuk dan membangun jaringan antara satu dengan jaringan yang lainnya. Nah, untuk mengenali silsilah seekor burung merpati balap yaitu dengan adanya semacam cincin yang dilingkarkan di kaki si burung, namun tak jarang cincin tersebut palsu. Untuk itu, guna mengatasi hal tersebut pembeli harus selalu melacak asal usul merpati tersebut. pelacakan tersebut umumnya dilakukan dengan cara mencari informasi kepada jaringan pencinta burung merpati. Hal tersebut dikarenakan para pencinta merpati tersebut tahu persis tentang merpati mana yang pernah jadi juara dan siapa pemliknya. Adapun merpati balap yang paling mahal adalah merpati yang berhasil mencatat prestasi sebagai nomor pertama di dalam sebuah kejuaraan. Faktor keturunan saja tidak menjamin keperkasaan seekor burung merpati balap untuk bisa memenangkan sebuah balapan. Untuk bisa memenangkan pertandingan tersebut, burung merpati Anda tersebut harus dibimbing oleh seorang pelatih yang sering disebut joki. Sang joki inilah yang kemudian melatih burung merpati Anda untuk bisa terbang berdasarkan karakter yang melekat pada burung merpati tersebut. Kemudian yang terakhir, jika burung merpati Anda bisa terbang cepat, kuat dan mampu memenangkan suatu pertandingan. Merpati Anda tersebut haruslah diberi berbagai macam obat kuat secara teratur yaitu mulai dari jamu-jamuan tradisional seperti telur ayam kampung, madu dan kunyit hingga hemaviton dan vitamin lainnya. Bahkan untuk burung merpati juara, pemiliknya pun tak segan-segan untuk mengeluarkan uang jutaan rupiah hanya untuk membeli ginseng, sarang burung wallet atau semacam akar-akaran oba cina yang bernama wang seng. Berikut ini salah satu jamu burung merpati ginseng teki bisa anda lihat disini. Harganya tidak terlalu mahal. Barangkali bisa membantu anda dalam mendapatkan salah satu jamu untuk burung merpati kesayangan anda. Jamu burung merpati ini juga bermacam-macam. Salah satu yang populer adalah jamu herbal burung merpati. Silahkan klik link tersebut untuk mengetahui harga dan deskripsi produk secara lebih lengkap. Akhirnya, demikianlah artikel tentang peluang usaha burung merpati yang mungkin bisa dijadikan pertimbangan. Mungkin saja banyak kendala dan masalah. Tetapi, dengan ketekunan, pasti ada solusi untuk setiap masalah itu. Berhubungan denganbisnis burung merpatihttps//www burungmerpati com/potensi-bisnis-burung-merpati-dan-kendalanya/
Cara Bisnis Walet – Keberadaan makhluk lain selain manusia di bumi ini, selain bisa menjadi penyeimbang ekosistem, juga bisa menjadi lahan untuk mendapatkan keuntungan. Belakangan ini ramai bermunculan pelaku usaha burung walet. Fenomena ini memunculkan pertanyaan? Apa berbisnis burung walet bisa menghasilkan keuntungan yang banyak. Jawaban yang pasti ada dikepala pelaku usaha ini. Tulisan ini akan membantu Anda, khususnya yang belum tahu sama sekali bagaimana cara binis lebih khusus bisnis sarang burung walet. Sekarang, banyak orang mengeluhkan susahnya mendapat pekerjaan ditambah lagi dengan tingginya harga makanan maka masyarakat sangat keresahan. Namun ditengah himpitan ekonomi menjadikan setiap orang selalu berusaha mencari berbagai peluang usaha agar kehidupannya lebih baik. Namun hal tersebut tidaklah semudah membalikkan telapak tangan karena banyaknya faktor yang perlu di pertimbangkan. Misalnya adalah modal usaha, sarana dan prasarana, skill yang dimiliki dan sebagainya. Oleh karena itu ada salah satu peluang bisnis usaha yang mungkin cocok dengan anda. Yaitu bisnis sarang burung walet. Peluang bisnis ini bisa dikembangkan di negara kita, karena pada umumnya populasi walet berada pada wilayah Asia Tenggara seperti Indonesia, Thailand, Vietnam Malaysia dan China. Dengan memanfaatkan keuntungan geografis dan alam kita akan populasi burung walet, kita dapat mengambil kesempatan ini dengan menjadikannya salah satu peluang bisnis yang menggiurkan. Dengan kata lain, untuk mengatasi himpitan ekonomi diatas maka mengelolah bisnis sarang burung walet adalah pilihan yang tepat. Indonesia dan negara-negara lainnya di Asia Tenggara secara rutin mengekspor sarang burung walet, dan kebutuhan akan sarang burung walet tetap belum terpenuhi dipasaran dunia bisnis sarang walet merupakan salah sah satu bisnis rumahan yang menjanjikan. Ini karena sarang burung walet memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Kebutuhan sarang burung walet di pasar internasional masih kekurangan sedangkan permintaan pasar terus meningkat. Sarang burung walet memiliki harga yang cukup tinggi karena memiliki banyak manfaat untuk kesehatan seperti melancarkan peredaran darah, menyembuhkan penyakit paru-paru, panas dalam, serta dapat untuk menambah stamina. Sarang burung walet terbuat dari liur burung walet itu sendiri. Untuk menjalankan bisnis walet Anda harus mempersiapakan beberapa hal agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Langkah-langkah yang perlu Anda perhatikan adalah sebagai berikut. 7 Cara Bisnis Walet Untuk Pemula Yang Mudah! Lokasi Usaha Setiap usaha yang dijalankan, hal utama yang harus sudah disiapkan adalah kandang dan lingkungan sangat mempengaruhi hasil dari budidaya ini. Untuk itu Anda disarankan memiliki lokasi yang tepat. Lokasi di wilayah dataran rendah dengan ketiggian maksimum mdpl sangat disaranakan. Selain itu, Anda juga harus memilih lokasi yang jauh dari keramaian dan jauh dari gangguan hewan lain yang biasa memakan daging. Anda dapat memiliki lokasi seperti hutan terbuka, persawahan, pantai, danau, dan rawa-rawa. Fasilitas Setelah lahan sudah fix, maka selanjutnya penyediaan fasilitas. Sarana dan Peralatan yang dibutuhkan dalam bisnis sarang burung walet berupa pengecekan susu, kelembaban, dan penerangan serta bentuk dan konstruksi gedung. Dalam menjalankan bisnis ini diperlukan gedung yang dibuat mirip seperti gua alami dengan suhu 24-26 derajat celcius dan kelembaban sekitar 80-95%. Untuk mendapatkan suhu terbaik Anda harus melapisi plafon menggunakan sekam dengan tebal 20 cm. Kemudian buat saluran air atau kolam di dalam gedung. Pada lubang keluar masuk Anda beri penangkal sinar yang berbentuk corong goni atau kain berwarna hitam lainnya. Ini bertujuan agar keadaan gedung tetap terlihat gelap. Dalam budidaya sarang walet, pada umumnya gedung yang dibuat berukuran 10×15 meter persegi. Perlu Anda ketahui jika semakin tinggi gedung maka semakin baik karena lebih disukai burung walet. Temboknya terbuat dari plester campuran semen, sedangkan tempat untuk melekatnya sarang walet terbuat dari kerangka kayu yang kuat dan tahan lama. Pembibitan Selanjutnya dalam cara bisnis walet adalah proses pembibitan. Untuk pemilihan bibit, Anda dapat memilih burung writi sebagai indukan dan usahakan agar burung tersebut dapat bersarang di gedung baru. Caranya adalah lakukan pemancingan dengan memutar rekaman suara walet atau sriti. Waktu yang tepat adalah sekitar jm 4 hingga jam 6 sore. Penetasan telur burung walet berperan penting untuk memperbanyak populasi burung walet. Telur dapat diperoleh ketika melakukan “penen buang telur”. Panen dapat dilakukan setelah burung walet membuat sarang serta bertelur. Panen buang telur adalah pengambilan sarang walet kemudian bagian telurnya dibuang atau disisihkan. Ketika musim bertelur biasanya sriti akan tiba kemudian Anda gantikan telur sriti dengan telur burung walet. Lakukan dengan menggunakan sendok plastik atau kertas tisu. Jika terdapat kerusakan maka burung sriti tidak mau mengeraminya. Anda dapat melakukan penggantian telur ketika siang hari saat burung sriti keluar mencari makan. Pemeliharaan Pemeliharaan ketika budidaya sarang walet dapat mulai dari perawatan ternak, sumber pakan, dan pemeliharaan gedung atau kandang. Untuk perawatan ternak biasanya setelah penetasan anak burung tidak dapat makan sendiri sehingga Anda dapat menyuapi menggunakan kroto tiga hari sekali. Setelah berumur 10 hari Anda dapat memindahkan anak burung tersebut ke dalam kotak khusus yang memiliki alat pemanas di setiap sudut. Setelah berumur 43 anak burung mulai bisa terbang. Untuk sumber pakan umumnya burung walet mencari makan sendiri. Makanan dari burung walet adalah serangga kecil. Namun sebagai makanan tambahan Anda dapat menanam tanama dengan tumpang sari. Kemudain Anda juga harus memperhatikan kebersihan gedung dari kotoran burung. Anda dapat membersihkannya dengan memasukkan ke dalam karung. Suhu dan Kelembaban Cara bisnis walet berikutnya adalah perhatikan kelembaban dan suhu dari rumah walet. Suasana alam pada bangunan rumah walet sangat berperan. Sangat penting untuk membuat walet menyukainya seperti di buat gelap. Kelembaban ruang bangunan disarankan sekitar 80 – 95 % dan suhu antara 24-26 derajat celcius. Gunakan atap yang terbuat dari genteng pres dari tanah liat agar suhu pada ruangan rumah walet stabil. Hama dan Penyakit Cara bisnis walet adalah memperhatikan penyakit burung walet. Hama memiliki dampak tidak baik untuk kesehatan dan sarang burung walet. Untuk itu Anda harus menjaga gedung dari serangan hama atau penyakit. Hama dapat berasal dari semut, tikus, kecoa, cicak dan tokek. Masa Panen Cara bisnis walet siap untuk masa panen. Setiap pelaku usaha khususnya yang mengelolah usaha burung, yang sangat mereka tunggu-tunggu adalah masa panen. Ketika panen dilakukan maka harus menggunakan teknik tertentu agar hasil budidaya sarang walet lebih maksimal dan memenuhi mutu. Panen dapat dilakukan dengan tiga cara yakni panen rampasan,panen buang telur, dan panen penetasan. Panen rampasan dilakukan setelah sarang siap dipakai untuk bertelur, dan keuntungannya adalah jarak waktu panen yang lebih cepat, kualitas lebih baik, dan total produksi lebih banyak. Namun kelemahannya adalah tidak ada pelestarian burung walet untuk peremajaan. Sedangkan panen buang telur dilakukan setelah burung membuat sarang dan bertelur sebanyak dua butir. Caranya telur diambil dan disisihkan kemudian sarangnya diambil. Keuntungan teknik panen ini adalah dapat dilakukan sebanyak 4 kali dalam setahun. Kelemahannya adalah tidak ada kesempatan walet untuk menetaskan telurnya. Pada teknik panen penetasan, sarang dapat dipanen saat usia walet sudah bisa terbang. Keuntungan panen penetasan adalah burung walet dapat berkembang biak dengan baik dan aman, sedangkan kelemahannya adalah muru sarang rendah dan tercemar kotoran. Kira-kira seperti itulah beberapa cara bisnis walet yang bisa anda praktikkan di rumah. Mulai dari pemilihan lokasi sampai masa panen. Semoga artikel kali ini bermanfaat khususnya bagi yang berencana ingin mengelolah usaha bisnis burung walet. Untuk penjualan, sebaiknya memang sudah direncanakan dari awal penjualan kemana dan berapa keuntungan yang akan didapatkan sebelum memulai bisnis walet, sehingga tiba saat masa panen Anda tidak lagi dipusingkan dengan cara menjual atau kemana menjual hasil bisnis walet Anda. Dalam tahap ini penting untuk memiliki banyak jaringan bisnis, jika memungkinkan bisa bergabung di komunitas bisnis walet yang mungkin ada di kota Anda, sehingga bisa saling tukar ilmu dan juga bisa saling bantu dalam menjalankan bisnis walet ini. Sukses dan selamat berbisnis. Baca juga cara bisnis di instagram
Ternak burung merupakan salah satu bisnis dengan peluang keuntungan cukup besar. Termasuk menguntungkan karena pasarnya tak pernah redup dari waktu ke waktu. Bahkan, masih banyak peternak burung senior dari tahun 90-an yang masih bertahan sampai saat ini. Peluang Usaha Ternak BurungJenis Burung Populer Untuk Budidaya1. Burung Lovebird2. Burung Kolibri3. Murai Batu4. Burung Cendet5. Burung Ciblek6. Jalak Suren7. Burung Falk8. Burung Kenari Mengingat banyaknya pecinta burung di Indonesia, sudah jelas peluang bisnis ternak burung masih sangat menjanjikan. Apalagi, jumlah orang yang memiliki hobi memelihara burung, baik burung kicau ataupun burung ternak terus bertambah dari tahun ke tahun sehingga usaha ini bisa jadi bisnis menggiurkan di masa depan. Bukan hanya jumlah peminat yang terus meningkat, bisnis ternak burung juga tergolong lebih cepat masa panennya. Modal yang dibutuhkan juga relatif lebih murah. Bisa dikatakan, bisnis ini cocok untuk dilakukan dimana pun, terutama di daerah-daerah pedesaan ataupun pinggiran kota. Jenis Burung Populer Untuk Budidaya Sebenarnya, ada beberapa jenis spesies burung yang bisa dijadikan pilihan untuk diternakkan. Tentu saja, jenis burung ini terbagi menjadi dua, yaitu ternak burung kicau dan ternak burung hias. Keduanya sudah pasti memiliki harga yang berbeda dengan tingkat kesulitan pemeliharaan yang berbeda pula. Untuk lebih jelas, berikut ini penjelasan mengenai jenis burung yang paling populer di kalangan pecintanya. 1. Burung Lovebird Lovebird adalah salah satu jenis burung ternak yang paling terkenal di Indonesia. Selain itu, burung berukuran mungil ini sangat mudah didapatkan di berbagai daerah. Lovebird termasuk dalam golongan burung yang mempunyai suara kicau khas. Pixabay Untuk memulai ternak lovebird koloni maupun berpasangan, modal yang dibutuhkan relatif terjangkau. Bahkan, cukup dengan bermodalkan dana sekitar Rp bisnis ternak lovebird bisa dijalankan dengan baik meski harganya cenderung murah sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu per ekor. Agar lovebird dapat dijual dengan harga lebih tinggi, sebaiknya latih burung tersebut agar suara kicaunya menjadi lebih bagus, durasi panjang dan berkualitas. Tentunya latihan semacam ini membutuhkan waktu yang lama dengan usaha yang jauh lebih besar. 2. Burung Kolibri Jenis burung berikutnya yang paling sesuai untuk dijadikan komoditas ternak adalah burung kolibri. Bisa dikatakan, burung ini adalah jenis burung hias sekaligus burung kicau. Sebab kolibri memiliki bentuk tubuh yang sangat eksotis dengan kicauan super merdu. Pixabay Bila dibandingkan dengan burung lovebird, harga kolibri jelas lebih mahal. Tiap ekornya bisa dijual mulai dari kisaran harga Rp 100 ribu hingga Rp 500 ribu. Hal ini tentu sangat berpengaruh pada besaran modal yang harus disiapkan saat ingin memulai usaha ternak burung kolobri. Akan tetapi omzet yang akan didapatkan juga jauh lebih besar, karena peminat burung kolibri tak kalah banyak dengan jenis burung kicau lainnya. 3. Murai Batu Jenis burung terpopuler berikut ini bisa dikatakan memiliki omzet paling besar dan paling menguntungkan jika dibandingkan dengan jenis burung sebelumnya. Burung murai batu sangat dikenal sebagai salah satu burung kicau termahal yang dijual di pasaran. Meski burung ini termasuk dalam jenis burung berukuran kecil, tapi harga murai batu bisa mencapai kisaran Rp 3 juta per ekornya. Saking mahal dan terkenalnya, burung murai batu ini sering dijadikan maskot dari berbagai grup atau komunitas pecinta burung di Indonesia. Sebenarnya, usaha ternak burung murai batu lebih cocok dijalankan oleh mereka yang sudah paham betul dunia burung kicau. Hal ini terkait dengan modal yang harus dikeluarkan terbilang besar hingga angka belasan juta rupiah. Tentu saja, burung murai batu juga tidak bisa dirawat sembarangan seperti halnya burung biasa jika ingin dijual dengan harga mahal. 4. Burung Cendet Salah satu jenis burung paling menguntungkan untuk diternakkan saat ini adalah burung cendet. Burung ini adalah jenis burung kicau yang paling tersohor karena mampu menirukan hampir semua suara burung kicau jenis lain. flickr Meskipun cendet tergolong burung yang memiliki keahlian cukup memukau, tapi harganya relatif murah sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu tiap ekornya. Bahkan, ada juga anakan burung cendet yang dibanderol dengan harga dibawah Rp 100 ribu per ekornya. Dengan begitu, usaha ternak burung cendet ini bisa dilakukan oleh siapa pun, termasuk seorang pemula sekalipun. Modal yang dibutuhkan ternak burung cendet cenderung kecil. Apalagi perawatan burung ini juga lebih mudah. Sebagian peternak cendet rata-rata hanya menghabiskan dana sekitar Rp 3 juta sampai Rp 5 juta untuk memulai bisnis ini. Tentu saja, harga tersebut sudah termasuk bibit dan kandangnya. 5. Burung Ciblek Seperti halnya lovebird, burung ciblek merupakan salah satu jenis burung yang cukup menguntungkan untuk diternakkan dan paling mudah ditemukan di Indonesia. Jadi tak heran jika harga jualnya pun cukup rendah ketimbang jenis burung lainnya. Biasanya, satu ekor anakan burung ciblek dibanderol dengan harga sekitar Rp 60 ribu hingga Rp 150 ribu. Apabila burung sudah cukup terlatih dan bisa berkicau dengan merdu, maka harga jualnya bisa melonjak hingga Rp 300 ribu per ekornya. Ternak burung ciblek tak sesulit yang dibayangkan. Bahkan, caranya pun hampir sama dengan ternak burung lovebird. Siapkan kandang yang telah dilengkapi dengan tempat pakan dan minum serta sepasang indukan burungnya. 6. Jalak Suren Jenis burung ternak berikutnya yang paling menguntungkan karena menghasilkan omzet besar adalah jalak suren. Sebagian peternak mengaku omzet bulanan yang dihasilkan dari bisnis ternak burung jalak suren bisa mencapai belasan sampai puluhan juta rupiah. flickr Burung kicau yang cukup populer ini bahkan sering dibanderol dengan kisaran harga Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta untuk setiap ekor burung dewasa. Sementara untuk burung anakan biasanya dijual dengan harga Rp 350 ribu. Salah satu keunggulan jalak suren ini mirip dengan burung beo, yaitu bisa menirukan suara-suara yang didengar di sekitarnya. 7. Burung Falk Tak seperti burung lainnya yang kebanyakan adalah burung kicau, burung falk adalah jenis burung hias yang cukup populer di Indonesia. Biasanya, burung ini sengaja dipelihara untuk atraksi free fly bersama komunitas pecinta falk. Tak heran jika harga burung falk pun cenderung tinggi ketimbang jenis burung lainnya sehingga sangat cocok untuk dijadikan lahan bisnis yang menggiurkan. Harga anakan burung falk di pasaran biasanya sekitar Rp 400 ribu per ekor, sedangkan falk dewasa dijual sampai Rp 3 juta per pasang. Meski begitu, perawatan burung falk tak bisa dilakukan sembarangan. Terutama saat melatih falk supaya bisa mengikuti atraksi free fly sehingga kebanyakan burung falk ini dijual sejak masih anakan. 8. Burung Kenari Jenis usaha ternak burung terakhir yang paling menguntungkan adalah burung kenari. Jenis burung ini mungkin sudah tak asing lagi di berbagai kalangan. Kenari adalah burung bertubuh mungil, tapi memiliki suara atau kicau yang begitu nyaring. Harga burung kenari di Indonesia ini juga relatif murah, mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 300 ribu. Pixabay Namun salah satu kesulitan untuk ternak kenari adalah saat melatih kicauannya. Burung kenari yang memiliki kicau terbaik, sudah pasti harganya semakin mahal. Namun untuk melatih burung ini diperlukan waktu cukup lama dan juga teknik tertentu.
Ada banyak hal di sekitar yang dapat dijadikan peluang bisnis, salah satunya adalah burung. Hewan satu ini banyak digemari sampai akhirnya dipelihara karena suaranya yang merdu hingga bulunya yang indah. Tak heran, beberapa jenis burung tertentu dengan tampilan yang anggun dan suara menarik harganya mahal. Namun sebenarnya ada yang lebih menguntungkan dari jual-beli burung, yaitu bisnis pakan burung. Sayangnya, belum banyak orang yang menyadari hal ini. Ini adalah kesempatan untuk meraih keuntungan yang harus dimanfaatkan. Apalagi menjalankan bisnis pakan burung tidak membutuhkan modal banyak. Bisnis ini bisa dijalankan di rumah atau pun toko kecil. Jika diperhatikan, hampir di setiap daerah terdapat tempat jual makan burung tapi jumlahnya belum banyak. Dengan demikian, masih ada kemungkinan kebutuhan pasar akan pakan burung yang belum terpenuhi. Pasar tersebut bisa ditarget dan digarap menjadi segmen pelanggan baru. Persiapan Bisnis Pakan Burung Ilustrasi. Seperti yang disebutkan sebelumnya, bisnis pakan burung bisa dimulai dengan modal kecil. Ini tak mengapa karena seiring dengan berjalannya waktu bisa memperhatikan selera pasar. Jenis burung apa yang banyak dipelihara serta makanan seperti apa yang dibutuhkan. Proses ini memang tidak sebentar, maka harus bersabar untuk bisa menyesuaikan dengan pasar. Namun sebelumnya lakukan beberapa hal berikut sebagai langkah memulai bisnis ini 1. Tentukan Lokasi Jualan Lokasi tentu saja penting dan menjadi hal yang krusial. Karena meski pun bisnis pakan burung bisa dilakukan di rumah, calon pembeli harus mengetahui di mana lokasinya. Namun akan lebih baik kalau membuka toko atau kios kecil di pinggir jalan. Ini supaya mudah ditemui dan diakses oleh orang-orang. Akan lebih baik kalau membuka usaha di tempat ramai orang, seperti pasar atau daerah khusus menjual burung. 2. Belanja Beberapa Produk Pakan Sebelum mengetahui kebutuhan pasar yang dominan, tak ada salahnya membeli beberapa produk pakan. Meski tidak harus menyetok dalam jumlah banyak, variasi produk tetap dibutuhkan. Karena semakin banyak ragam pakan, calon pembeli semakin leluasa untuk memilih. Adapun jenis pakan yang biasa disediakan seperti kroto, jangkrik, pelet, ulat Hongkong, dan masih banyak lagi. Tenang saja, trial and error itu wajar saat pertama kali memulai bisnis. 3. Membeli Peralatan Lainnya Sangat jarang seorang penjual pakan burung hanya menyediakan pakannya saja. Biasanya mereka pun menjual berbagai kebutuhan pemeliharaan burung, seperti tempat minum, kandang, dan sebagainya. Perlu diketahui bahwa kebutuhan orang yang memelihara burung bukan makanan saja. Mereka pun butuh peralatan untuk men-treatment hewan peliharaannya tersebut. 4. Lakukan Promosi Mungkin beberapa orang bingung bagaimana caranya mempromosikan bisnis pakan burung. Tak perlu khawatir, di era teknologi seperti ini promosi bisa dilakukan secara online. Manfaatkan sosial media, aplikasi chatting, serta marketplace. Jangan lupa juga mempromosikan bisnis secara offline, misalnya memasang daftar harga yang bersaing, dan sebagainya. Tanpa adanya promosi, tidak akan ada orang yang tahu bisnis ini. 5. Ikut Komunitas Segmen pasar bisnis pakan burung sangat spesifik, yaitu mereka yang memelihara burung. Menemukan target pembeli ini sangat mudah, yaitu melalui komunitas. Di beberapa daerah ada komunitas pencinta burung. Bergabung lah di sana dan promosikan bisnis secara halus. Bisa juga hadir terlibat di acara perlombaan burung. Pada momen itu seluruh pecinta burung hadir untuk menikmati kompetisi atau sekedar melihat-lihat saja. Info Menarik Lainnya 19 Peluang Usaha Ternak Yang Menguntungkan Dan Menjanjikan, Serta Tips Memulainya Tips Sukses dan Meraih Untung Besar Ingat, setiap bisnis pasti mengalami jatuh bangun. Ada kalanya untung banyak karena sedang laris, namun suatu hari merasakan sepi tidak ada pembeli. Agar kondisi bisnis tetap stabil, ikuti beberapa tips di bawah ini 1. Memahami Kebutuhan Pasar Di bagian atas telah dijelaskan bahwa seiring dengan berjalannya waktu harus memperhatikan selera pasar. Jangan sampai lengah untuk mendeteksi pakan jenis apa yang sering habis dibeli. Bisa juga bertanya kepada konsumen lewat ngobrol ringan tentang apa kebutuhannya. Sesekali hadiri acara kompetisi burung atau ke pasar burung. Lihat jenis burung apa yang banyak dijual dan dipelihara orang, maka dari situ bisa menilai produk mana yang dibutuhkan pasar. 2. Tawarkan Harga Murah atau Paket Ekonomis Sudah menjadi hukum ekonomi kalau harga murah maka permintaaan akan semakin banyak. Oleh sebab itu, tentukan harga produk dan tawarkan nominal yang menarik. Tapi jangan lupa untuk tetap memperhatikan kualitas pakan. Akan tidak bagus hasilnya jika harga murah namun kualitas pakan jelek. Pembeli tidak akan datang kembali dan akhirnya bisnis jadi bangkrut. Sebagai kreasi, bisa juga mem-bundling pakan burung dengan kebutuhan pemeliharaan lainnya. 3. Produksi Pakan Sendiri Jika ingin mendapatkan untung yang besar dari bisnis pakan burung, maka coba lah untuk membuat pakan sendiri. Cari ilmu dari berbagai sumber bagaimana cara membuat pakan burung yang berkualitas. Ada banyak materi sebagai referensi dari internet, serta jangan malu untuk bertanya pada yang suda berpengalaman. Tak ada salahnya mengikuti jejak kesuksesan orang pada tahap pembelajaran. 4. Menganalisis Biaya dan Keuntungan Meski pun hanya menjual makanan burung, bukan berarti tidak ada biaya yang dikeluarkan serta keuntungan yang didapat. Justru untuk mendapatkan keuntungan besar maka perlu adanya analisa biaya serta keuntungan dari masing-masing produk. Misalnya, berapa harga membeli jangkrik kemudian bandingkan dengan harga jual. Dari situ bisa terlihat keuntungan yang dikantongi dari setiap ekor jangkrik. Namun jangan lupa juga untuk memprediksi kerugian, misalnya jika jangkrik mati atau ada yang terlepas. Kondisi seperti ini yang menyebabkan uang masuk jadi hilang. Info Menarik Lainnya Rincian Modal Usaha Telur Ayam Serta Tips Peternakannya Jenis-Jenis Pakan Burung Foto ilustrasi salah satu jenis pakan burung. Saat terjun ke bisnis pakan burung, maka perlu tahu jenis-jenisnya apa saja. Sekilas di atas telah disinggung soal jenis pakan burung, seperti kroto, ulat Hongkong, pelet, dan beberapa lainnya. Supaya lebih jelas, berikut penjelasan singkat dari masing-masing jenis pakan burung tersebut 1. Kroto Ini merupakan pakan burung yang berasal dari telur semut yang warnanya putih. Burung yang mengkonsumsi kroto akan mendapatkan gizi dan nutrisi yang bagus untuk berkicai. Ada empat macam kroto, yaitu tipe basah, halus, kasar, dan kacang. 2. Ulat Hongkong Bagi yang belum tahu bentuk ulat Hongkong, hewan ini ini berwarna cokelat, kecil, dan agak panjang. Ulat Hongkong mengandung protein kasar, lemak, air, dan beberapa kandungan yang baik untuk burung, apalagi saat proses pertumbuhan untuk berkicau. 3. Buah-Buahan Memang jarang sekali buah-buahan ditemui di penjual pakan burung, bahkan hampir tidak ada. Namun, sebagai pelaku bisnis ini, perlu memahami juga kalau buah-buahan adalah salah satu pakan burung. Buah bermanfaat untuk melancarkan pencernaan burung layaknya manusia, seperti pepaya dan pisang. 4. Biji-Bijian Ada beberapa jenis biji-bijian yang dijadikan pakan burung, yaitu biji kasar berasal dari jangng kering, gabah, beras merah, serta kacang hijau. Di beberapa daerah variasi biji-bijiannya lebih beragam, seperti jewarut, biji kenari, beras ketan hitam, atau milet. Info Menarik Lainnya 12 Usaha Potensial Di Desa Yang Perlu Anda Tahu Prospeknya Bagus Lho 5. Produk Kemasan Ini lah yang menjadi salah satu barang yang dijual. Saat ini telah banyak produsen penghasil pakan burung, mulai dari harga yang murah hingga mahal. Keanekaragaman ini disesuaikan dengan kualitas, brand, serta peruntukan burung apa. Karena satu produk belum tentu cocok untuk beberapa jenis burung. Dalam menjalankan bisnis pakan burung seseorang harus memiliki minat yang tinggi terhadap hewan ini. Kalau tidak, maka tidak dapat memahami kebutuhan pasar, perkembangan tren, serta bagaimana cara mengembangkan bisnisnya. Omset yang didapat dari bisnis ini tidak main-main. Oleh sebab itu, tekuni dan sukai bisnis ini supaya memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Demikianlah informasi tentang bisnis pakan burung. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda semua. Penulis by Bang izal.
bisnis jual beli burung